Menelusuri Keindahan Batak di Hutan Bolon, - Berlibur merupakan salah satu program yang sangat mengasyikkan, dengan berlibur kita mampu menambah keakraban dan keharmonisan anggota keluarga, selain itu berlibur juga memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu menghilangkan rasa stres yang kita alami lantaran yaitu permasalah yang kita hadapi mirip permasalahan yang ada di kerjaan serta problem kepribadian lainnya.
Jika anda ingin berlibur tetapi belum tahu mau pergi ke mana mungkin salah satu tempat wisata yang akan kami ulas kali ini akan menambah daftar tempat wisata yang mampu anda kunjungi yaitu Sumatera Utara, Provinsi yang ada di pulau Sumatera ini anda jadikan contoh untuk berkunjung di Sumatera Utara, sebuah danau yang merupakan danau terbesar di Asia tenggara yaitu Danau Toba yang merupakan danau terkenal akan sebuah legendanya.
Selain itu Danau Toba juga memiliki keindahan dan keunikan budaya setempat mampu menambah sensasi berlibur kita, bahwasanya Danau Toba itu bentuk simpulan ledakan yang sangat dasyat pada puluhan ribu tahun yang lalu, ledakan itu mengakibatkan banyak penduduk sekitar meninggalkan tempat itu dan ledakan tersebut membentuk sebuah cekungan dan berisi air yang terkenal dengan Danau Toba.
Keindahan itu masih memiliki potensi ledakan lantaran yaitu masih mengandung magma, oleh lantaran yaitu itu di tengah-tengah Pulau tersebut kini muncul gumpalan tanah yang disebut sebagai Pulau Samosir. Sumatera Utara sendiri terkenal akan suku Batak, suku Melayu akan tetapi juga ada suku yang lain yaitu suku Batak yang terletak di Sumatera Utara, Pulau Samosir sendiri merupakan pulau asal dari orang-orang Batak yang tersebar luas di pulau Sumatera.
Di ketinggian 1800 m diatas permukaan Danau Toba, telah bangkit suatu desa yang bernama Desa sianjur yang merupakan perkampungan pertama dari masyarakat Batak, di Sumatera Utara tengah terdapat sebuah museum yaitu museum Huta Bolon atau kelurahan simanindo Kabupaten Samosir, Sumatera Utara terdapat benda-benda peninggalan budaya Batak etnis dan masih terjaga tradisinya, selain menyimpan berbagai benda bersejarah di Museum Huta Bolon ini terdapat rumah susila warisan raja sidauruk yang bangkit sejak 1969, museum ini buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 serta di pungut biaya sekitar Rp30.000.
Anda akan disajikan berbagai tradisi yang sangat keren mirip tarian khas Batak, tarian ini akan selalu ditampilkan pada pukul 11.45 akan tetapi tidak akan ditampilkan pada hari Minggu, Selain itu saat anda berkunjung ke Museum ini anda akan ditampilkan dengan sigale-gale.
Sigale-gale yaitu kebudayaan Batak Toba yang dibanggakan, yang merupakan salah satu boneka bergerak dan memiliki cerita mistis di dalamnya, cerita tersebut merupakan salah satu kasih sayang orang anyir tanah kepada anaknya yang sangat besar dan tak pernah Berujung, kisah ini bermula saat sang raja yang sakit-sakitan lantaran yaitu ditinggal mati oleh Putra tercintanya simpulan peperangan, Putra tersebut bernama manggaleh.
Demikian ulasan mengenai menelusuri Batak di Huta Bolon, agar mampu menambah wawasan serta ilmu pengetahuan Anda dan terima kasih. Sumber https://melisatravel.blogspot.com/