Template Mirip Detik

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Budidaya Jamur Lingzhie Pencetak Rupiah

By On Juni 26, 2011


 tumbuhan yang menghasilkan omzet ratusan Juta Rupiah BUDIDAYA JAMUR LINGZHIE PENCETAK RUPIAH
Satu lagi perjuangan rakyat, terkait dengan budidaya tumbuhan yang menghasilkan omzet ratusan Juta Rupiah, dalam satu bulan. Jamur lingzhie, salah satu primadona pertanian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sekarang mulai dilirik, industri jamu kesehatan, di tanah air. Sayangnya, produk produk dari jamur lingzhie, gres bisa tergarap, di tingkatan Nasional saja.

Buah dari keuletan yang sekarang kini menjadi mesin pencetak Rupiah, bisa di lihat di pusat industri jamur lingzhie, milik Parjimo, di Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Di unit perjuangan seluas kurang lebih, lima ratus meter persegi ini, nampak para pekerja, sedang tekun menggarap aneka macam produk, dari jamur lingzhie.

Jamur ling zhie yaitu jenis jamur kayu. Budidaya jamur biasanya ditaruh di atas beklok dan di simpan dalam rumah jamur. Bisanya, jamur tumbuh di dataran tinggi sekitar 700 meter dengan temperature udara antara 20-23 drajat Celsius dengan kelel baban sekitar sembilan puluh drajat celsius.

Umur lima hingga dengan enam bulan, jamu jenis ini sudah panen. Setelah itu dilakukan yaitu proses pengeringan dengan di jemur bawah panas matahari.

Untuk menjaga kualitas, pemeliharann ruangan harus dijaga dengan temperatur 28 drajat celsius. Dan jamur pun siap di olah.

Dari perjuangan jamur yang berasal dari thailand ini, diolah menjadi aneka macam macam, jamu dan syrup kesehatan. Hasil produksinya antara lain, menyembuhkan sesak nafas, menghilang kan gatal pada kulit, menyembuhkan gangguan penglihatan, menetralisir racun serta meningkatkan stamina dan fungsi organ.

Untuk syrup jamur lingzhie, selain rasanya yang enak, juga bermanfaat untuk memulihkan, tenaga dan stamina, serta meningkatkan ketahanan tubuh, menambah nutrisi otak, dan untuk obat kekal muda.

Dalam satu bulan, rata-rata Parjimo bisa memproduksi 1500 botol syirup dan kapsul sebanyak 4000 dus. Sedangkan produk yang terjual herbalus dan produk lain bisa mencapai 15.000 dus dan yang syirup bisa mencapai 1.000 hingga 12.000 botol.

Parjimo telah memulai perjuangan sekitar 12 tahun lamanya. dan semenjak sembilan tahun terakhir, berhasil memproduksi aneka macam jenis jamu, yang semuanya berbahan jamur lingzhie.

Dengan modal nekat, parjimo memulai perjuangan ini sendirian. Danhingga sekarang telah tercatat, dua puluh tujuh orang, menjadi pekerjanya.

Saat ini, omzet penjualan dalam sebulan telah mencapai lebih dari, Seratus Enam Puluh Juta Rupiah. Jumlah yang cukup fantastis tentunya, bagi perjuangan kecil dan menengah.

Anda ingin menikmati, khasiat jamur lingzhie, anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Untuk syrup bisa di beli seharga Rp 28.000, kapsul Rp 53.000. Murahkan? 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »